Apa itu Hipnoterapi dan Mengapa Ini Dilakukan?

Seorang ahli kesehatan mental mungkin menyarankan hipnoterapi sebagai bantuan untuk konseling psikologis. Keadaan hipnosis memungkinkan pasien untuk mengeksplorasi pikiran, ingatan dan emosi yang tersembunyi atau menyakitkan. Seseorang yang tidak terbiasa dengan latihan mungkin bertanya, "Apa itu hipnoterapi, dan mengapa itu dilakukan?"

Hipnoterapi, juga disebut hipnosis atau sugesti hipnosis, adalah sejenis terapi kesehatan mental. Profesi medis menganggapnya sebagai praktek pengobatan komplementer dan alternatif yang valid. Ini bisa menjadi metode pengobatan yang efektif untuk beberapa orang, jika mereka adalah kandidat yang baik untuk hipnosis dan terapis adalah seorang profesional yang terlatih.

Selama hipnoterapi, terapis menggunakan gambar mental dan pengulangan verbal untuk membantu pasien mencapai kondisi trans. Melalui relaksasi yang dipandu dan fokus yang kuat, pasien mencapai kesadaran yang tinggi. Negara yang seperti trance ini menghalangi dunia luar dan membuka pikiran untuk saran.

Bagaimana Hypnotherapy Bekerja

Psikoterapis menggunakan hipnosis dengan salah satu dari dua cara: terapi sugesti atau analisis pasien. Selama terapi saran, hipnosis memungkinkan respons yang lebih baik terhadap saran mental. Ini dapat membantu pasien mengubah perilaku dan kebiasaan tertentu, seperti menggigit kuku dan merokok. Ini juga dapat membantu pasien mengubah cara mereka merasakan indera, yang berguna untuk mengobati rasa sakit.

Pendekatan lain untuk hipnoterapi menggunakan kondisi trans untuk menemukan akar penyebab gejala atau gangguan. Misalnya, hipnosis dapat membantu pasien mengingat peristiwa menyakitkan dari masa lalu mereka yang tersembunyi dalam ingatan mereka. Setelah terungkap, dokter dan pasien dapat mengatasi trauma dalam psikoterapi.

Manfaat Hipnoterapi

Hypnotherapy menawarkan banyak manfaat bagi pasien kesehatan mental dan mereka yang ingin mengubah perilaku mereka. Studi telah menunjukkan hipnosis sebagai efektif untuk mengatasi stres, kecemasan, ketakutan dan fobia. Keadaan hipnosis juga dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan dengan kondisi seperti gangguan tidur, depresi, kesedihan, dan stres pasca-trauma.

Para peneliti telah mempelajari hipnoterapi untuk kondisi lain juga. Diantaranya adalah sakit fisik, gejala menopause dan tantangan perilaku. Untuk beberapa pasien, hipnosis dapat mengobati rasa sakit yang terkait dengan kanker, fibromyalgia, sindrom iritasi usus, prosedur gigi dan sakit kepala. Wanita menopause mungkin menemukan bantuan dari hot flashes dan gejala lain melalui hipnoterapi. Hipnosis juga digunakan untuk mengobati insomnia, merokok, mengompol, makan berlebihan dan perilaku lainnya.

Risiko Hipnoterapi

Pasien yang ragu-ragu untuk mempertimbangkan hipnoterapi biasanya waspada terhadap risiko yang dirasakan terlibat dengan jenis terapi ini. Obat modern menganggap hipnosis sebagai praktik pelengkap yang aman ketika dilakukan oleh terapis yang terlatih. Sementara beberapa pasien mungkin mengalami sakit kepala, kantuk atau kecemasan dari hipnoterapi, reaksi merugikan jarang terjadi.

Para profesional kesehatan mental tidak merekomendasikan hipnoterapi untuk pasien dengan masalah mental yang berat, atau bagi mereka yang menggunakan alkohol atau obat-obatan. Mereka juga mengingatkan penggunaannya untuk regresi usia, yang dapat membuat kenangan palsu atau diubah. Penggunaan hipnosis khusus ini kontroversial dan memiliki dukungan ilmiah yang terbatas.

Apakah Hypnotherapy Berbahaya?

Apa itu hipnoterapi? Jawabannya terletak pada alasan untuk mencari jenis terapi ini. Sebagai praktik komplementer yang dilakukan oleh terapis yang berkualifikasi, ia dapat dengan aman berintegrasi dengan psikoterapi atau konseling. Seperti praktek CAM lainnya, itu tidak tepat untuk semua orang. Para ahli kesehatan percaya bahwa semakin mungkin seorang pasien memasuki keadaan hipnosis, semakin banyak pasien yang akan mendapat manfaat dari terapi.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, hipnoterapi bukanlah pencucian otak atau pengendalian pikiran. Seorang terapis tidak dapat membuat pasien melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan. Penciptaan memori palsu adalah risiko terbesar dengan hipnoterapi. Sebagai praktik komplementer, ini mungkin kurang efektif daripada perawatan kesehatan mental tradisional.

referensi:

http://sukahipnotis.blogspot.com

https://id.wikipedia.org/wiki/Hipnosis